Sebagian pesan-pesan Nabi Muhammad saw sebelum wafat pada saat melaksanakan
ibadah haji perpisahan :
“Wahai umatku, aku mungkin tidak akan bersama kalian lagi
ditempat ini, bertakwalah kamu sekalian kepada Allah, taatlah kepada pemimpinmu
selama ia berpegang pada Al-Qur’an dan Sunnahku. Aku takut akan tiga hal kepada
ummatku setelah aku tiada, kesesatan setelah mereka beriman dengan benar,
banyaknya penyebar fitnah yang menyesatkan ummatku, dan ummatku yang sangat
mengikuti keinginan syahwatnya. Sungguh aku takut kekayaan dan kekuasaan yang
diberikan Allah kepada ummatku sebagai cobaan, akan membuat mereka saling
bertikai untuk memperebutkannya yang kemudian akan melemahkan dan menghancurkan
mereka. Kalian semua adalah sama-sama keturunan Adam as, hapuskanlah pertikaian
diantara kalian, yang paling mulia diantara kalian adalah yang paling bertakwa
kepada Allah. Setiap muslim bersaudara dengan muslim lainnya, diantara muslim
tidak ada ras dan suku bangsa, jangalah kalian keluar meninggalkan persaudaraan
Islam, dan janganlah memutuskan tali silaturahmi diantara kalian. Setelah aku
tiada ummatku akan terpecah menjadi dua golongan, satu golongan mengikuti
ajaranku dan berjuang di jalan Allah, sedangkan golongan lainnya berjuang tidak
untuk Allah. Wahai ummatku, aku hanya manusia yang sebentar lagi akan kembali
kepada Allah, tapi aku telah meninggalkan untuk kalian kitab suci dari Allah,
Al-Qur’an dan juga sunnahku. Al-Qur’an adalah cahaya yang menerangi dan
pegangan yang akan menjadi penuntun hidupmu sekalian, dan kalian tidak akan
pernah tersesat selama berpegang teguh pada keduanya, kepada yang hadir
sampaikan kepada yang tidak hadir. Bukan dari Muhammad, tapi dari Allah SWT
berfirman dalam Al-Qur’an, surat Al-Maidah ayat 3:”
“(Pada hari ini) orang-orang kafir telah putus asa untuk
(mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, takutlah
kepada-Ku (Allah), pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu dan
telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku dan telah Ku-ridhai Islam menjadi agama
bagimu.”
Pada 6 juni 632, pada usia 63 tahun
Muhammad saw wafat. Banyak pengikutnya yang tidak percaya akan hal ini,
bagaimana mungkin orang seperti dia wafat. Sahabat Nabi, Abu Bakar As-Shidiq
berdiri di mesjid mengatakan, jika ada orang-orang yang menyembah Muhammad,
sampaikan bahwa Muhammad telah wafat, tapi mereka yang menyembah Allah, Allah
selalu hidup tidak pernah wafat.
Rasulullah saw bersabda :
“Berbahagialah kamu yang dapat bertemu denganku kemudian
beriman kepadaku. Dan lebih berbahagia lagi,,,lebih berbahagia lagi mereka yang
tidak pernah bertemu denganku, akan tetapi mereka beriman dan mengikuti
ajaranku.”
No comments:
Post a Comment