Saturday, April 21, 2012

KANGEN


Rasa kangen adalah manifestasi dari kehilangan dan kehilangan adalah sesuatu yang sangat familiar.

Kehilangan selalu menyergapmu pada saat-saat di mana kamu sedang paling tidak siap. Ia selalu mengejutkanmu, secara tiba-tiba. Terkadang pelan dan diam-diam seperti pencopet ulung di dalam bis kota. Kadang kejam dan menarik perhatian seperti tabrak lari di jalanan ramai pada siang hari.

Rasa terkejut, sedih, kaget, kesal, marah, dan terluka akan memudar seiring berlalunya waktu. Hanya satu rasa itu yang kemudian membuatmu sadar. Bahwa kamu telah sungguh-sungguh kehilangan.

Kamu mungkin marah, terkejut, dan kesal ketika HP mu dicuri orang. Tetapi masih ada rasa kangen yang masih akan menghampirimu bertahun-tahun kemudian. Bukan karena HP yang dicuri orang itu, tetapi karena kamu merasa kehilangan pesan-pesan pendek yang pernah ia kirimkan kepadamu (ciee2..haahaa) atau Foto-foto kalian berdua yang belum sempat kamu transfer ke komputer (wkwk..geli!). bisa juga karena telepon genggam itu adalah hadiah darinya untukmu: satu-satunya tanda mata yang paling mahal yang diberikannya untukmu (matre euy!), atau di dalam HP itu ada nomor seseorang* yang sangat berarti bagimu namun kamu belum sempat menghapalnya,,, (*seseorang yg pny utang ke kamu, wkwk). Hmm,,kok jd ngelancong nih! Lanjut deh,, 

Rasa sedih akan lenyap perlahan, seiring mengeringnya air matamu yang jatuh di atas bantal (*jadi usahakan jatuhnya di bantal ya,,). Tetapi esok hari, dan sampai berbulan-bulan setelahnya, rasa kangen masih akan menghampirimu tiba-tiba. Lalu kamu sadar. Bahwa sesungguhnya, kamu telah kehilangan (*kehilangan HP,,lama bgt sadarnya mpe berbulan2,,hahaa)

Kamu kehilangan hal-hal yang membuat kamu menangis. Hal-hal yang pernah kamu cintai. Hal-hal yang pernah kamu sayangi. Hal-hal yang pernah kamu pedulikan.

Kemudian kamu mengerti. Bahwa rasa kangen ternyata bukan mengenai segala yang “pernah”. Rasa kangen bukanlah mengenai hal-hal yang pernah kamu cintai. Hal-hal yang pernah kamu sayangi. Hal-hal yang pernah kamu pedulikan. Ternyata rasa kangen juga menandakan segala yang “masih”. Bahwa kamu masih cinta. Masih sayang. Masih peduli. (*atau masih belum punya HP lg,,wkwk)

Di sisi sebaliknya, rasa kangen juga memberikan tanda lain kepadamu. Ia menjelma isyarat. Bahwa mungkin, tanpa kamu sadari, sebenarnya kamu terlanjur “sudah”. Ya, ketika kamu kangen, mungkin itu tandanya kamu sudah cinta. Sudah sayang. Sudah peduli. Walau kamu masih saja bilang there’s-nothing-between-us, diam-diam kamu tahu. Bahwa di antara kamu dan dia, ada satu rasa itu* yang tak pernah bisa membohongi hatimu. (*HP.. :) 


klik! AsianBrain.com

No comments:

Post a Comment