Mentari terbit diufuk timur
Alampun menyambut penghuninya
Menjalani roda kehidupan
Catatan demi catatan
Kembali mengisi agenda kehidupan manusia
Meninggalkan goresan sejarah yang pantas diingat
Seperti saat ini..
Kertas putih itu telah ternoda oleh tinta hitam
Pancaran sinar kekecewaan pun nampak
dari wajah-wajah lugu yang tak berdosa
Nasib baik seakan tak berpihak
Suasana pun menanti kepastian
Menanti perubahan yang tak kunjung datang,
Mereka berfikir..
Andaikan aku seperti buku-buku usang itu
Atau lemari-lemari yang berdebu
yang dapat berganti wujud dalam sekejap
hanya dengan sentuhan tangan yang penuh perhatian
Tapi, bagaimanakah cara untuk mendapatkannya?
Berjuta pertanyaan tersusun rapi
dalam pikiran manusia..
Mencoba menemukan harapan yang sirna..
No comments:
Post a Comment